BANYUMAS- Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Banyumas yang berpusar di Madiun memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 1948/2023 menggelar kegiatan bhakti sosial dengan membersihkan lingkungan Pasar Proliman yang berada di wilayah Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (21/05/2023) pukul 08:00 - 12:00 WIB.
Kegiatan diawali dengan doa bersama dan mendoakan leluhur, sebagai bentuk pengabdian insan PSHT dan kepedulian kepada masyarakat, dan juga penghormatan serta penghargaan kepada para pejuang perintis kemerdekaan Negara Republik Indonesia, salah satu diantarnya Ki Hadjar Hardjo Oetomo sesepuh pendiri PSHT.
Ketua PSHT Banyumas, Sri Sukendar mengatakan pihaknya bersama-sama elemen masyarakat, saudara dan sahabat PSHT, bisa memperingati Hartkitnas 20 Mei 2023 dengan gotong royong melakukan bersih-bersih dilingkungan Pasar Proliman Karangpucung.
"Bhakti sosial, gotong royong bersih-bersih ini, menjadikan persaudaraan kita semakin kuat, dan PSHT selalu hadir dengan kepekaan kepedulian memberikan manfaat untuk sesama dan lingkungannya, " ungkap, Sri Sukendar Ketua SH Terate Cabang Banyumas kepada awak media di sela-sela waktu kerja bakti.
Sembari istirahat dan ramah tamah diakhir kegiatan, ketua paguyuban Pasar Proliman, Kholidah menyampaikan pihaknya berterimakasih atas nama warga pasar dan mengaku bangga bisa mengenal PSHT melihat langsung, dan ikut merasakan manfaat dari kepedulian sosial dengan bersih-bersih lingkungan pasar tempatnya menyambut rejeki dari Allah SWT.
"PSHT, berlatih belajar berjuang bersama-sama mendarma bhaktikan jiwa dan raga untuk NKRI, semoga Ridlo Allah SWT senantiasa menyertai, " ungkapan doa Kholidah.
Pantauan awak media di lokasi, acara berjalan lancar dan nampak antusias kerja bhakti semua yang hadir dilokasi, ketua dan pengurus paguyuban pasar, pengurus pasar, Ketua Dewan PSHT, pengurus Cabang Banyumas, Lembaga Hukum dan Advokasi PSHT, seluruh Ketua Ranting, pengurus, warga dan siswa PSHT se-Kabupaten Banyumas, tokoh dan beberapa masyarakat di sekitar pasar.
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|
Editor : JIS Agung
Sumber : Djarmanto-YF2DOI